detail news

18 Mar 2016, 00:00

facebook whatapps

Sensus Ekonomi 2016 Langkah Strategis Antisipasi MEA

Sensus Ekonomi 2016 Langkah Strategis Antisipasi MEA

Bukittinggi, humas

Sekitar enam minggu kedepan pencacahan lapangan dalam rangka Sensus Ekonomi tahun 2016 dimulai. Untuk memyambut pencacahan itu, Jajaran Badan Pusat Statistik Bukittinggi melakukan Apel Siaga pada Jumat (18/03) dihalaman kantor BPS. Bertindak sebagai pengambil apel adalah Wakil Walikota Bukittinggi H. Irwandi, SH.

Dalam amanatnya Wakil Walikota Bukittinggi H. Irwandi, SH mengatakan Sensus Ekonomi 2016 adalah kegiatan masif karena mencakup semua lapangan usaha, seluruh skala usaha kecuali sektor pertanian. Diperkirakan mencapai 24 juta usaha atau perusahaan dan melibatkan 340 ribu petugas. Satu hal yang perlu disadari, pelaksana SE2016 memang BPS tapi tanggung jawab mensukseskannya ada pada seluruh elemen. Irwandi pun berharap petugas lapangan dapat bekerja profesional berintegritas dan amanah sehingga tangguh, jujur, profesional dan bertanggung jawab dalam menghasilkan data yang berkualitas. Seluruh pegawai BPS harus memiliki semangat, nurani dan tujuan serta visi yang sama yaitu mensukseskan SE2016.

Wawako Irwandi mengharapkan petugas dapat mensosialisasikan SE2016 dalam berbagai bentuk. Cara yang paling sederhanaadalah mensosialisasikan dilingkungan atau komunitas kita sendiri. Mari kita edukasi bersama mengenai manfaat SE2016. Kita himbau mereka untuk menerima petugas SE2016 dan bersedia memberikan data yang sebenarnya. Dan yang paling penting adalah mampu meyakinkan mereka bahwa data yang mereka berikan dijamin kerahasiaannya oleh Undang undang nomor 16 tahun 1997.

Sementara Kepala BPS Kota Bukittinggi Faisal A, SE, MSi mengatakan apel siaga ini menjadi momentum membangkitkan dan membangun semangat jajaran BPS untuk satu irama, satu fikiran dan satu tujuan mensukseskan SE2016. SE2016 menurut Faisal sesuai amanat UU no 16/1997 tentang statistik adalah bentuk pengabdian BPS dalam menghasilkan data yang sangat penting bagi proses pembangunan bangsa. Data yang dihasilkan SE2016 sangat penting dan bermanfaay bukan hanya bagi pemerintah atau pelaku usaha tapi juga bagi seluruh lapisan masyarakat.

Data SE2016 ini nantinya menjadi data yang strategis dan krusial menurut Faisal karena akan memotret daya saing bisnis di Indonesia dan menentukan posisi perekonomian Indonesia diantara negara-negara di kawasan regional maupun internasional. Hal ini menjadi penting mengingat bahwa saat ini Indonesia telah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). tentu harus diantisipasi dan diaikapi secara cermat dan cerdas. SE2016 juga selaras dengan program Nawacita pemerintah ke 6 yaitu meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa bangsa Asia lainnya. Termasuk juga Nawacita ke 7 yaitu Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategia ekonomi domestik. (fika)