detail news
detail news
detail news
detail news
detail news

30 Apr 2025, 18:09

facebook whatapps

Wako Ramlan Launching "Banun Kinantan" Anak Harimau Sumatera

 

Bukittinggi -- Wali Kota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias, memperkenalkan secara resmi seekor anak harimau sumatera yang diberi nama Banun Kinantan, Selasa (30/4/2025) di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi.

Penghuni baru TMSBK yang baru berumur 4 bulan dan berjenis kelamin betina tersebut, lahir dari indukan bernama Mantagi (10) dan pejantan bernama Bujang Mandeh (12).

Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2025.

Kepala BKSDA Sumbar Antonius Vevri mewakili Kementerian Kehutanan RI, dalam sambutannya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Pemko Bukittinggi dan Tim TMSBK yang telah berhasil melakukan proses breeding satwa langka di kebun binatang.

"Sekali lagi kami mengucapkan selamat kepada tim TMSBK yang berhasil melakukan breeding dan menghasilkan satu anakan harimau sumatera yang lahir 28 Desember 2024 lalu", ungkapnya.


Menurutnya keberhasilan ini menjadi salah satu bukti keseriusan tim TMSBK dalam melaksanakan proses pelestarian satwa liar di luar habitat aslinya.

Antonius juga menyampaikan delapan ekor harimau sumatera dan satwa lainnya  yang ada di TMSBK telah masuk ke dalam daftar Genetik Spesies Manajemen Project (GSMP). Hal ini akan memudahkan TMSBK untuk  melakukan pengembangan ke depannya, baik dengan perkawinan silang atau pertukaran satwa antar lembaga konservasi.

Sementara Wali Kota Ramlan mengungkapkan bahwa pengembangan TMSBK menjadi kebun binatang yang ramah, aman dan nyaman bagi satwa dan pengunjung akan terus dilakukan.

"Pengembangan TMSBK telah dilakukan mulai tahun 2018 dengan pembangunan kandang unggas (aviary) terbesar di Asia Tenggara. Dilanjutkan dengan pembangunan kandang harimau yang dikelilingi kaca. Pengembangan ini akan terus dilakukan sehingga kebun binatang yang nyaman bagi hewan dan pengunjung dapat kita wujudkan", ungkap Ramlan.


Kelahiran anak harimau sumatera ini, menurut Ramlan menjadi momen bagi TMSBK untuk lebih dikenal oleh masyarakat, tidak hanya secara nasional namun juga mancanegara. Wako Ramlan juga menyampaikan bahwa TMSBK tengah dalam proses pengusulan untuk menjadi sebuah BUMD. 

"Kita sedang menjalankan proses pengalihan status TMSBK menjadi BUMD. Dan Alhamdulillah hal ini telah mendapat lampu hijau dari Kementerian Keuangan RI. Ini dilakukan agar TMSBK dikekola secara profesional dan oleh orang-orang profesional, " tutupnya.