02 Jun 2016, 00:00
Pada kesempatan yang sama, Kapolsekta Bukittinggi AKP Zahari Almi, S.Sos mengatakan, gangguan kamtibmas dari waktu kewaktu selalu meningkat. Hal ni menyebabkan tantangan kedepan semakin berat. Menciptakan dan memelihara kamtibmas bukan menjadi tanggungjawab Polri semata akan tetapi juga semua aparatur negara dan masyarakat. Keterbatasan petugas dilapangan sangat membutuhkan dukungan dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat terhadap potensi kejadian yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu dimana saja dan kapan saja. “Yang namanya tindak kejahatan tidak akan pernah zero, kekuatan yang dapat menangkis adalah terciptanya kemitraan dalam bentuk kepedulian antar sesama. Oleh sebab itu, kami menghimbau agar aparatur kelurahan dan kecamatan bersama masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya tindak kejahatan. Jadilah polisi untuk diri dan lingkungan sendiri agar terhindar dari tindak kejahatan, “ujarZahari.
Dan Ramil 13 Kapten Inf Karyanto mengajak semua lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya komunis (radikal kiri) dan ISIS (radikal kanan). Dalam hidup, manusia membutuhkan azas Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan. Jika terjadi gejolak ditengah masyarakat, ibarat luka yang terdapat pada tubuh kita yang awalnya memang kecil, tapi kalau diabaikan bisa menjadi besar. “Oleh sebab itu, kita semua harus peka terhadap lingkungan disekitar kita .Jangan sampai lengah dan waspadai aktifitas yang mencurigakan dengan berkedok kegiatan sosial yang cuma-cuma alias gratis, “tambah Karyanto.
Komentar
Pemerintah Kota Bukittinggi
Komentar